Kamis, 01 Mei 2008

OSI (Open System Interconection) Model

No

Lapisan

Fungsi

7

Aplikasi

Memilih layanan tertentu untuk aplikasi

6

Presentasi

Konversi kode, penyusunan ulang data

5

Session

Koordinasi interaksi antara proses aplikasi

4

Transport

Layanan mutu dan integritas data antara node yang berhubungan

3

Network

Informasi hubungan dan rute

2

Data link

Pemindahan unit informasi ke bagian fisik hubungan komunikasi

1

Fisik

Transmisi aliran data ke media pengiriman

(Tabel Mode OSI)

Seperti yang terlihat pada tabel diatas, bahwa OSI terbagi menjadi beberapa layer :

1. Layer Fisik

Mendefinisikan spesifikasi elektrikal, mekanikal, procedural, dan fungsional untuk aktivasi , pemeliharaan dan deaktivasi di antara sistem jaringan yang berkomunikasi. Spesifikasi tersebut seperti level tegangan, timing perubahan tegangan, kecepatan fisik transfer, maksimum panjang kabel dan konektor.

2. Layer Data link

Mendefinisikan jaringan, karakteristik protocol, alamat fisik, topologi jaringan, penanganan error, frames sequencing dan flow control untuk menghasilkan transit data yang handal antar link jaringan fisik.

3. Layer Network

Mendefinisikan routing dan fungsi-fungsinya sehingga berbagai jenis data link dapat bergabung dalam suatu jaringan. Hal ini dicapai dengan memberikan address virtual/logic/network. Layer ini menyediakan tipe koneksi “Connection-Oriented” dan “Connectionless” untuk protokol-protokol yang berada pada layer diatasnya. Biasanya protokol pada layer network adalah protokol routing, seperti Border Gateway Protokol (BGP), Open Shortest Path First (OSPF) dan Routing Information Protokol (RIP).

4. Layer Transport

Mendefinisikan pelayanan transportasi data yang transparan terhadap layer di atasnya, mencakup flow control, multiplexing, virtual circuit management, error checking and error recovery. Transmision Control Protokol (TCP) adalah protokol pada layer ini yang menyediakan transmisi data yang reliable.

5. Layer Session

Mendefinisikan konektivitas, management, dan pemutusan sesi komunikasi di antara aturan-aturan layer presentation. Sesi komunikasi terdiri dari permintaan pelayanan dan jawabannya yang terjadi pada aplikasi.

6. Layer Presentasi

Mendefinisikan berbagai jenis coding dan konversi yang diterapkan kepada layer application. Layer ini menjamin informasi yang dikirim oleh layer application dapat terbaca oleh layer application pada sistem yang lain.

7. Layer Aplikasi

Merupakan layer paling dekat dengan end user. Fungsinya mencakup mengidentifikasikan partner komunikasi, ketersediaan resource dan sinkronisasi komunikasi. Contohnya : Telnet, File Transfer Protokol, Simple Mail Transfer Protokol.

Sumber : TCP/IP Informatika dan Telekomunikasi

Tidak ada komentar: